Berulang kali ku coba memahami
berulang kali aku bertanya
haruskah diriku selalu
menderita?
sakit dihatiku bukan karena cemburu
sakit di hati karena janji
sia-sia sudah diriku
menanti disni
Anggur merah di genggamanku
pecah sudah dan membasahi bajuku
inikah ibarat dirimu
telah diambil orang
keping-keping hancur hatiku
pijakan kakiku terasa hampa
kemana lagi harus melangkah
oh sayang.....
bagaikan layang-layang
putus benangnya ho....
tertiup angin yang kencang
entah jatuh dimana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar